TUGAS ELEKTRONIKA DASAR
Jelaskan bagaimana cara kerja dioda sebagai :
a. penyearah setengah gelombang
b. penyearah gelombang penuh
a. penyearah setengah gelombang
b. penyearah gelombang penuh
Jawaban !
a. Bagaimana cara kerja dioda sebagai penyearah setengah
gelombang
Penyearah setengah gelombang merupakan rangkaian
penyearah yang paling sederhana, yaitu yang terdiri dari satu dioda. Gambar 1
menunjukkan rangkaian penyearah setengah gelombang. Rangkaian penyearah
setengah gelombang memperoleh masukan dari sekunder trafo yang berupa tegangan
berbentuk sinus, vi = Vm Sin wt (gambar 1 (b)). Vm merupakan tegangan
puncak atau tegangan maksimum. Harga Vm ini hanya bisa diukur dengan CRO,
sedangkan harga yang tercantum pada sekunder trafo merupakan tegangan efektif
yang dapat diukur dengan menggunakan volt meter. Hubungan antara tegangan puncak
Vm dengan tegangan efektif (Veff) atau tegangan rms.
Prinsip kerja
penyearah setengah gelombang adalah bahwa pada saat sinyal input berupa siklus
positip maka dioda mendapat bias maju sehingga arus (i) mengalir ke beban (RL),
dan sebaliknya bila sinyal input berupa siklus negatip maka dioda mendapat bias
mundur sehingga tidak mengalir arus. Bentuk gelombang tegangan input (vi)
ditunjukkan pada (b) dan arus beban (i) pada (c) dari gambar 1.
Resistansi
dioda pada saat ON (mendapat bias maju) adalah Rf, yang umumnya nilainya lebih
kecil dari RL. Pada saat dioda OFF (mendapat bias mundur) resistansinya besar
sekali atau dalam pembahasan ini dianggap tidak terhigga, sehingga arus dioda
tidak mengalir atau i = 0. Arus yang mengalir ke beban (i) terlihat pada gambar
(c) bentuknya arus searah (satu arah) yang harga rataratanya tidak sama dengan
nol seperti pada arus bolak-balik.
Dalam
perencanaan rangkaian penyearah, hal penting untuk diketahui adalah harga
tegangan maksimum yang diijinkan terhadap dioda. Tegangan maksimum ini sering
disebut PIV (peak- nverse voltage) atau tegangan puncak balik. Hal ini karena
pada saat diode mendapat bias mundur (balik) maka tidak arus yang mengalir dan
semua tegangan dari sekunder trafo berada pada dioda
b. Bagaimana
cara kerja dioda sebagai penyearah gelombang penuh
Penyearah
Gelombang Penuh
Penyearah gelombang penuh (full wave rectifier) adalah sistem
penyearah yang menyearahkan semua siklus gelombang sinus menggunakan dua blok
dioda (satu blok dioda bisa berupa satu atau beberapa dioda yang diparalel)
yang bekerja secara komplenen. Satu dioda bekerja pada fase siklus positif dan
satu dioda bekerja pada fase siklus negatif yang telah dibalik. Oleh karena itu
penyearah gelombang penuh identik dengan penggunaan transformator center tap
(CT) yang memiliki dua buah output sinyal AC dengan fase berkebalikan.
Rangkaian penyearah gelombang penuh menghasilkan tegangan DC dengan riak (ripple) yang lebih sedikit dibanding penyearah setengan gelombang. Hal ini karena gelombang yang dihasilkan lebih rapat yaitu hasil penggabungan dari siklus sinyal sinus positif dan siklus sinyal sinus negatif yang telah dibalik menjadi siklus positif. Jadi penyearah akan tetap mengeluarkan output pada periode gunung dan lembah dari sinyal sinus.
Rangkaian penyearah gelombang penuh menghasilkan tegangan DC dengan riak (ripple) yang lebih sedikit dibanding penyearah setengan gelombang. Hal ini karena gelombang yang dihasilkan lebih rapat yaitu hasil penggabungan dari siklus sinyal sinus positif dan siklus sinyal sinus negatif yang telah dibalik menjadi siklus positif. Jadi penyearah akan tetap mengeluarkan output pada periode gunung dan lembah dari sinyal sinus.
Prinsip
Kerja Penyearah Gelombang Penuh
Sebuah rangkaian
penyearah gelombang penuh dibangun dari sebuah transformator CT dengan dua
dioda penyearah. Fungsi transformator CT adalah menghasilkan dua buah sinyal
sinus dengan fase yang berkebalikan. Satu lilitan menghasilkan fase yang sama
dengan input dan satu lilitan yang lain menghasilkan fase yang berkebalikan
dari sinyal input.
Dengan dua sinyal
AC yang saling berbeda fase ini maka kedua dioda yang masing-masing berfungsi
sebagai penyearah setengah gelombang dapat bekerja secara bergantian. Satu
dioda menyearahkan siklus positif dari lilitan atas dan satu dioda kemudian
ganti menyearahkan siklus positif dari lilitan bawah yang merupakan balikan
fasa dari siklus negatif sinyal input AC.
Output dari penyearah gelombang penuh yang lebih rapat dari
penyearah setengah gelombang menyebabkan riak (ripple) yang ada pada output
tegangan DC menjadi lebih kecil. Akibatnya output dari penyearah gelombang
penuh menjadi lebih halus dan lebih stabil dari penyearah setengah
gelombang.
Perhitungan tegangan DC pada penyearah gelombang penuh bisa dikatakan dua kali dari penyearah setengah gelombang. Hal ini karena semua siklus sinyal AC dikeluarkan. Jadi besarnya tegangan output dari penyearah gelombang penuh adalah 2 kali Vmax dibagi dengan π (pi). Dimana besarnya Vmax adalah tegangan puncak (V-peak) dari salah satu siklus sinyal AC. Atau sebesar 0.637Vmax. Dan jika dihitung dengan nilai RMS menjadi 0.637 kali √2 sama dengan 0.9Vrms.
Perhitungan tegangan DC pada penyearah gelombang penuh bisa dikatakan dua kali dari penyearah setengah gelombang. Hal ini karena semua siklus sinyal AC dikeluarkan. Jadi besarnya tegangan output dari penyearah gelombang penuh adalah 2 kali Vmax dibagi dengan π (pi). Dimana besarnya Vmax adalah tegangan puncak (V-peak) dari salah satu siklus sinyal AC. Atau sebesar 0.637Vmax. Dan jika dihitung dengan nilai RMS menjadi 0.637 kali √2 sama dengan 0.9Vrms.
Kelebihan Dan
Kekurangan Penyearah Gelombang Penuh
Kelebihan dari
penyearah gelombang penuh jelas terlihat pada outputnya yang lebih halus,
stabil dan efisien karena mengeluarkan semua siklus sinyal input AC. Penyearah
gelombang penuh juga cocok untuk membuat power supply simetris dengan output
tegangan positif, nol dan negatif yang banyak dipakai pada sistem power
amplifier OCL.
Kelemahan dari penyearah gelombang penuh sebenarnya hanya dari segi biaya saja. Jika dipakai untuk menghasilkan power supply tunggal (single-supply) terlihat lebih mahal karena harus menyediakan satu lilitan lagi pada transformator untuk membalik fase. Untuk itulah dibuat penyearah sistem jembatan (bridge rectifier) yang lebih efektif pada aplikasi power supply tunggal (single-supply). Lebih jelas tentang penyearah sistem jembatan (bridge rectifier) insyaAllah akan ditulis pada artikel selanjutnya..
Sumber :
http://elektronika11c.blogspot.co.id/2013/05/penyearah-setengah-gelombang-gelombang.html
http://www.nulis-ilmu.com/2015/08/penyearah-gelombang-penuh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar