Sabtu, 24 Oktober 2015

STATISTIKA


ILMU STATISTIKA

1.      Latar Belakang Ilmu Statistika

Statistika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Atau dengan kata lain, statistika menjadi semacam alat dalam melakukan suatu riset empiris.Dalam menganalisis data, para ilmuwan menggambarkan persepsinya tentang suatu fenomena. Deskripsi yang sudah stabil tentang suatu fenomena seringkali mampu menjelaskan suatu teori. (Walaupun demikian, orang dapat sajaberargumentasi bahwa ilmu biasanya menggambarkanbagaimana sesuatu itu terjadi, bukannya mengapa). Penemuan teori baru merupakan suatu proses kreatif yang didapat dengan cara mereka ulang informasi pada teori yang telah ada atau mengesktrak informasi yang diperoleh dari dunia nyata. Pendekatan awal yang umumnya digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena adalah statistikadeskriptif.

2.      Perbedaan statistika dengan ilmu lainnya
lmu statistika berbeda dengan ilmu pengetahuan lain, karena statistika sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu : 
(1) Statistika selalu bekerja dengan angka atau bilangan. Untuk dapat melaksanakan tugasnya statistika memerlukan bahan keterangan yangsifatnya kuantitatif.  (2) Statistika bersifat objektif, selalu bekerja menurut objeknya, atau ilmu statistik bekerja menurut apa adanya.  (3) Statistika bersifat universal, yang dimaksud bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang garapan statistika tidaklah sempit. Dapat digunakan dalam hampir semua cabang kegiatan yang dilakukan manusia. Dalam mempelajari perbedaan antara ilmu statistik dengan ilmu yang lainnya pembaca diharapkan dapat membedakannya.
2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, gas dan air bersih
5. Konstruksi
6. Perdagangan, hotel dan restoran
7. Transportasi dan telekomunikasi
8. Keuangan, persewaan dan jasa.



3.      Aplikasi ilmu statistika dalam bidang ilmu :
a.      Informasi, contohnya :
      Aplikasi statistika yang di pakai di teknologi informatika.
1.      Program statistika buatan sendiri.
                  Contoh: bahasa pemrograman basic, pascal, fotran dll.
2.      Program statistika sebagai bagian dari program yang lain.
                  Contoh: add ins dari program aplikasi spreadsheet yaitu lotus dan excel.
3.      Program khusus statistika
                  Contoh: spss, minitab, sas, microstat.
b.      Ekonomi
Ilmu statistik juga berperan penting dalam bidang ekonomi. Ilmu statistika sangat sering digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam bisnis, dalam industri serta keseluruhan bidang dalam perekonomian.
Contoh :
Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika ekonomi pada bisnis yaitu penggunaan indeks tendensi bisnis (ITB). Indeks Tendensi Bisnis adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis (STB) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Bank Indonesia dengan variabel pembentuk indeks tendensi bisnis yaitu pendapatan usaha, penggunaan kapasitas produksi/usaha dan rata-rata jam kerja dengan memasukkan 9 sektor yang ada antara lain:
1. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan

Survei tersebut dilakukan setiap triwulan di beberapa kota besar terpilih di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah sampel STB Triwulan IV-2009 sebanyak 2.400 perusahaan besar dan sedang, dengan responden pimpinan perusahaan. Sebagai contoh bahwa Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada Triwulan I-2010 sebesar 103,41, yang berarti terjadi peningkatan kondisi bisnis pada triwulan tersebut dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 96,91. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis lebih rendah dibandingkan Triwulan IV-2009 yang nilai ITB mencapai 108,45.
Peningkatan ITB pada kuartal I-2010 tersebut, disebabkan oleh meningkatnya kondisi bisnis sebagian besar sektor ekonomi diantaranya sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan yang mengalami peningkatan bisnis tertinggi (nilai ITB sebesar 112,07). Peningkatan kondisi bisnis disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan usaha, kapasitas produksi dan rata-rata jam kerja. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan mengalami peningkatan pendapatan usaha paling tinggi, sedangkan sektor Konstruksi dan sektor Transportasi & Telekomunikasi mengalami penurunan pendapatan usaha. Sedangkan sektor Konstruksi dan sektor Transportasi serta Telekomunikasi merupakan sektor ekonomi yang mengalami penurunan kondisi bisnis.

c.       Kesehatan
Statistik Kesehatan merupakan bagian sangat penting dan fundamental di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini merupakan  metoda statistika untuk menyelesaikan masalah medis dan biologi.          
Contoh :
1.    Mengukur peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi di masyarakat.
2.         Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah-masalah    kesehatan yangterdapat di dalam berbagai kelompok masyarakat.
3.         Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain atau statuskesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan lampau.
4.      Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang. Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan dan kegagalan dan suatu program kesehatan atau pelayanankesehatan yang sedang dilaksanakan.
5.      Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sertamenentukan secara pasti target pencapaian tujuan.
6.      Keperluan penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga berencana, lingkunganhidup dan lain-lain.
7.      Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.
8.      Keperluan publikasi ilmiah di media massa.

d.      Teknik
Statistik diperlukan dalam bidang teknik agar dapat mengolah beberapa data yang telah di kumpulkan, data tersebut di proses dan di sajiakan untuk menjadi bantuan  pengambilan keputusan.
Contoh :
berapa perbandingan agregat yang dibutuhkan untuk membuat beton kualitas tertentu, berapa perbandingan semen dan pasir yang dibutuhkan untuk mendapatkan campuran mortar yang baik, berapa arus kendaraan yang mampu ditampung apabila jalan tersebut memiliki spesifkasi lajur tertentu dan masih banyak lagi untuk disebutkan ( dalam bidang tekknik sipil )

Sumber :



















Kamis, 30 April 2015

    
Tugas Bahasa Indonesia
Nama           : Andinni Nur Yasmin
Kelas           : 1KB09
NPM           : 2C114712




1.      Berilah contoh kalimat deduktif dan induktif ( minimal 4 ) !
Jawaban :
INDUKTIF
·         Dari kelok pertama sampai kelok ke-44, kami masih menikmati panorama yg masih perawan. Sampai di tepi danau Maninjau terlihat hamparan air yg dikelilingi bukit-bukit yg menjulang. Tampak dari kejauhan nelayan dengan sampan tradisional mencari ikan di tengah danau. Meskipun serasa di tepi pantai, angin sejuk selalu menyapa dengan lembut. Sungguh molek alam Minangkabau yg belum terjamah tangan-tangan jahil ini.
·         Panas atau demam yg tinggi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yg menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.
·         Pada era kita sekarang ini, teknologi seakan terus berkembang semakin cepat. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yg sepertinya sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Oleh karena itu, penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi mutlak diperlukanagar kita tidak tertinggal di era global ini.
·         Penyair akan membuat sebuah puisi dengan cara menuangkan imajinasinya, barulah tercermin sebuah puisi. Pengarang novel merangkai ceritanya dengan pengembangan imajinasi. Demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan didahului dengan imajinasinya ke arah yang sebenarnya. Memang benar imajinasi diperlukan dalam menciptakan suatu karya
DEDUKTIF
§   Negara adalah institusi mapan, tetapi tetap dinamis sehingga mampu mengantisipasi segala perubahan yang terjadi. Negara mewadahi seluruh kepentingan masyarakat bangsa. Ia hanya menyediakan kerangka umum yang bersifat abstrak, sehingga terbuka untuk ditafsirkan. Sementara pemerintah adalah pranata kontemporer, sebagai penyelenggara negara dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh konstitusi negara.
§   Kebersihan sangat menjadi masalah di sekolah. Ini terjadi karena banyak murid-
       murid yang tidak sadar akan kebersihan. Padahal “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.
·           Pos kesehatan di pasar itu memang di khususkan melayani pedagang dan pembeli. Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena hanya berobat  masih di kawasan pasar. Mereka dapat antre saat sepi pembeli. “Kebanyakan periksa gula darah dan rematik, mayoritas pasiennya berusia tua,”papar Siti.
§   Maka dari itu saya sangat setuju dengan adanya kegiatan kerja bakti seminggu sekali. Karena, jika lingkungan hidup bersih maka kita juga akan sehat. Maka dari itu, kegiatan kerja bakti sangat penting di lingkungan sekolah.




2.      Berikan contoh pengukuran data!
Jawaban :
a.      Contoh skala likert
Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena pendidikan. Dalam skala Likert terdapat dua bentuk pernyataan yaitu pernyataan positif yang berfungsi untuk mengukur sikap positif, dan pernyataan negative yang berfungsi untuk mengukur sikap negative objek sikap.
bahasa2.jpg

b.      Contoh Semantik Differensial
Skala diferensial yaitu skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negative terletak dibagian kiri garis, atau sebaliknya
bahasa3.jpg.
c.       Contoh Skala Interval
Skala interval adalah suatu skala pemberian angka pada klasifikasi atau kategori dari objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal, ditambah satu sifat lain yaitu jarak atau interval yang sama dan merupakan ciri dari objek yang diukur. Sehingga jarak atau intervalnya dapat dibandingkan.
bahasa1.jpg

3.      Berikan contoh catatan kaki dan kutipan!
Jawaban :

KUTIPAN
§  Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002:46), yang dimaksud dengan Objek pajak adalah Penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kelkayaan wajib pajak ynag bersangkutan , dengan nama dan dalam bentuk apapun.
§  Inti dari belajar dan membaca adalah mengambil hal yang penting untuk selalu diingat. Berkenaan dengan kemampuan mengingat, Soedarso (2001:74) menyatakan sebagai berikut. "Daya ingatan kita umumnya hanya mampu mengingat 50% dari apa yang kita baca satu jam berselang dan dalam dua hari berikutnya tinggal 30% saja. Teknik-teknik membaca seperti dalam prabaca, SQ3R, dan teknik-teknik yang lain dimaksudkan untuk mengingatkan daya ingat terhadap apa yang dibaca."
CATATAN KAKI
..Sebenarnya, aku cukup lama kenal sama Anto, tapi baru kali ini aja punya waktu berduaan. Lama-lama, kayaknya kita bisa cocok bahkan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Ada hal yang menarik dari diri Anto.
Selama kenal dia [dan diam-diam meneliti perilaku teman-teman sekelas] sebenarnya dia termasuk ke dalam kasta orang yang termaginalkan, tersisihkan, dan tertindas. Rada heran juga dia sekarang baik bener. Harusnya, dia membenci atau bahkan mensyukuri kesengsaraan diriku ini. Gimana gak. Dalam satu minggu, dia yang paling sering digangguin, dijadiin bahan ketawaan, dan lain sebagainya. Si Anto lama-lama bisa jadi Vijay Singh (1).
Orang-orang (termasuk aku) hobi banget ngasih nickname asal buat si Anto. Misalkan, Anto biadab, Anto = anak tolol, Anto bodoh, dan lain sebagainya. Gak cuman penindasan nama baik, penindasan fisik pun dia sering terima. Kayak keseringannya dia dipukilin (maksudnya sih becanda) cuman gara-gara salah ngomong (dengan maksud Anto, becanda juga).
"Ada yang tau istilah sarkofagus(2)?" waktu itu Pak Guru Sejarah bertanya, setelah setengah jam menerangkan pelajaran kepada para murid, yang direspon dengan uapan (maksudnya menguap) dan rasa bosan tingkat tinggi. Bahkan disinyalir sampai menimbulkan sindrom seringnya-permisi-mau-ke-belakang-Pak.
Tanpa mengacungkan tangan, si Anto nyeletuk dari bangku belakang "Tempat dayang-dayang bersemayam." Suasan menjadi cair!
Kebanyakan orang, tanpa instruksi apa-apa, langsung bergerak ke bangku si Anto [dia duduk sendirian] untuk sekedar menjitak, menjambak rambut, bahkan memukul (meskipun maksudnya becanda) dan yang cewek menimpuk pake kertas. Aku pun sama si Budi sempet-sempetnya [dari bangku jajaran depan] ikut mengigit kakinya (?). (Padahal kita gak tahu kenapa kita harus melakukan itu)
"Hey. Hey. Kalian apa-apaan." Pak Mar langsung meredakan suasana.
Anak-anak biadab (including me) langsung kembali duduk ke bangku masing-masing sambil ketawa-tawa. Terhibur. Si Anto cuman nyengir sambil merapihkan bajunya yang kusut. (Aku cuman gak habis pikir. Di tiap kelas di sekolahan, di mana pun itu, pasti ada aja orang yang termasuk spesies si Anto, bener gak?)






SUMBER :
http://sihitepanderaja.blogspot.com/2012/12/contoh-catatan-kaki-dalam-novel.html
http://rethno23.blogspot.com/2013/05/cara-penulisan-footnote-catatan-kaki.html




Rabu, 07 Januari 2015


PRESTASI DIRI DAN KEUNGGULAN BANGSA

A. PENGERTIAN PRESTASI DIRI
       Menurut Kamus Bahasa Indonesia "Prestasi" dalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Menurut Lefton, prestasi (achievement) adalah kesuksesan setelah di dahului oleh suatu usaha. Jadi prestasi yaitu dorongan untuk mengatasi kendala, melaksanakan kekuasaan, berjuang untuk melakukan sesuatu yang sulit sebaik dan secepat mungkin.
       Orang yang berprestasi adalah orang yang dianggap sukses dalam bidang tertentu, karena pada kenyataannya ia memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Menurut Robert Power, diri kita adalah people who make thinga happening ( pelaku yang mampu mewujudkan sesuatu). Ukuran untuk mengetahui kesuksesan ada dua yaitu :
1. Ukuran hasil, orang disebut sukses bila ia memiliki kekayaan, kekuasaan, ketenaran, kebahagiaan dan ketenaran
2. Ukuran proses, kesuksesan adalah mengetahui tujuan dalam hidup, berkembang untuk mencapai kekuatan dan menyebarkan hal-hal yang menguntungkan bagi orang lain.
Beberapa hal yang memungkinkan seseorang dapat meraih prestasi yaitu kemampuan berfikir, perilaku positif dan sikap yang positif (disiplin). Adapun prinsip-prinsip yang harus dikembangkan untuk menjadi orang yang berprestasi yaitu :
·         Tidak takut kalah atau gagal
·         Berjuang tiada henti
·         Menghargai prestasi orang lain
·         Tidak merasa puas dengan prestasi sekarang

Menurut A.A. Qowiy memberikan kiat-kiat bagaimana menghadapi kesulitan hidup dalam rangka meraih prestasi melalui sepuluh sikap positif, yaitu :
a. Tegar dalam menghadapi kesulitan yang datang
b. Mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapi
c. Gigih dalam mencari ilmu
d. Berani mengambil resiko
e. Tenang dalam bertindak
f. Membiasakan diri untuk senantiasa bekerja keras
g. Menikmati indahnya kesulitan yang menghadang
h. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
i. Mengembangkan sikap tawakkal
Menurut Abdullah Gymnastiar ada lima hal yang memacu seseorang menjadi pribadi prestatif, yaitu :
1. Percepatan diri
2. Sistem yang kondusif
3. Berdaya saing positif
4. Mampu bersinergi
5. Manajemen kalbu (hati)

B. PENGERTIAN POTENSI DIRI
       Potensi yaitu daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, kemampuan, yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, dan sesuatu yang dapat menjadi aktual. Jadi Potensi Diri adalah kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan yang ada pada diri seseorang yang bisa dikembangkan.
Secara umum potensi seseorang muncul dalam tiga bentuk yaitu :
1. Kemampuan dasar meliputi tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap
2. Sikap kerja meliputi ketekunan, ketelitian, tempo kerja dan daya tahan terhadap tekanan
3. Kepribadian meliputi semua kemampuan, perbuatan seratakebiasan baik yang bersifat jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh dari luar. Contoh keperibadian yaitu supel, ramah, ihlas, tulus dan lincah.


Macam-macam Potensi Diri :
a.     Potensi Fisik (Psychomotoric), yaitu potensi yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya                 untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup.
b.    Potensi Mental Intelektual (intellectual Quotient). Potensi ini merupakan potensi    kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kiri). Fungsi potensi ini        adalah untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
c.     Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient). Potensi ini merupakan potensi       kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kanan). Fungsi ini untuk      mengendlikan amarah, bertanggung jawab, motivasi, dan kesadaran diri.
d.    Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient). Potensi ini bertumpu pada bagian dalam       diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan di luar ego. Secara            sederhana Spiritual Quotient (SQ) merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan            keimanan dan akhlak mulia.
e.     Potensi Daya Juang / Potensi Ketahanmalangan (Dversity Quotient). potensi ini    merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia       yang berhubungan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi
       Perlunya mengetahui potensi diri adalah sebagai upaya untuk memperluas dan memeperdalam kesadaran mengenai berbagai kecendrungan dan kekhususan diri sendiri, baik yang sudah teraktualisasi maupun yang belum. Potensi diri harus dikembangkan, manfaat pengembangan potensi diri adalah untuk mengembangkan nature dan nurture. Nature adalah kepribadian yang terbentuk dari bawaan/lahir/bakat, sedangakan Nurture adalah kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan.
       Potensi diri meliputi ; potensi fisik (seperti ; keterampilan, kekuatan, kesehatan, ketahanan,) dan potensi nonfisik (seperti ; bakat, motivasi, minat, kecerdasan, perasaan). Menurut Howard Gardner : Hal terpenting bagi kita adalah menyadari dan mengembangkan semua ragam kecerdasan manusia dan kombinasi-kombinasinya. Kita berbeda karena memiliki kombinasi kecerdasan yang berlainan. Apabila kita menyadari hal ini, setidaknya kita lebih punya peluang menangani berbagai masalah yang kita hadapi di dunia ini dengan baik
Menurut La Rose menyebutkan bahwa pengembangan diri dapat diwujudkan melalui langkah-langkah :
1. Bergaul dengan orang yang berbeda profesi
2. Pilih teman yang bisa diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung
3. Bersikap dan berfikir positif
4. Biasakan mengucapkan terima kasih
5. Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain
6. Biasakan berbicara efektif
7. Adapun cara mengembangkan potensi diri agar dapat prestasi yang tinggi yaitu :
8. Kenali potensi yang ada diri
9. Merumuskan dan menentukan cita-cita hidup
10. Belajar dengan rajin, ulet, tekun, dan tanpa kenal lelah
11. Janganlah kecil hati dan rendah diri
12. Jika ada kemauan pasti ada jalan
13. Selalu berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan

Hambatan-hambatan dalam pengembangan Potensi Diri
       Hambatan dari dalam diri individu sendiri, seperti berprasangka buruk, tidak memiliki tujuan yang jelas, enggan mengenal dirinya sendiri, tidak mau menerima umpan balik, kurang mau mengambil resiko, takut situasi baru, sikap acuh tak acuh. Hambatan yang berasal dari lingkungan, seperti sistem pendidikan yang dianut, lingkungan belajar/bekerja, kebiasaan atau budaya.


C. MACAM-MACAM KECERDASAN

Menurut Howard Gardner dalam Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intellegences), mengemukakan kemampaun manusia terdiri dari delapan kecerdasan yaitu :
1. Kecerdasan Linguistik, yaitu kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan
2. Kecerdasan Matematis-Logis yaitu kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalran dengan benar
3. Kecerdasan Spasial yaitu kemampuan memersepsi dunia spasial-visual secara akurat dan mentransformasi persepsi dunai tersebut
4. Kecerdasan Kinestetis-Jasmani, yaitu keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu.
5. Kecerdasan Musikal, yaitu kemampuan menangani bentuk-bentuk musik dengan cara memersepsi, membedakan, mengubah dan mengekspresikannya.
6. Kecerdasan Interpersonal, yaitu kemampuan memersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi dan perasaan orang lain
7. Kecerdasan Intrapersonal, yaitu kemampuan memahami dieri sendiri dan bertindak berdasrkan pemahaman tersebut
8. Kecerdasan Naturalis, yaitu keahlian mengenali dan mengategorikan spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar.

Menurut Thomas Amstrong, ada 3 faktor yang mempengaruhi kecerdasan pada diri manusia yaitu :
1. Faktor biologis
2. Faktor Sejarah hidup pribadi
3. Faktor latar belakang kultural dan historis

Sumber : http://materipknsmpkelasix.blogspot.com/