PRESTASI DIRI DAN KEUNGGULAN BANGSA
A. PENGERTIAN PRESTASI DIRI
Menurut Kamus Bahasa Indonesia
"Prestasi" dalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan,
dikerjakan dan sebagainya. Menurut Lefton, prestasi (achievement) adalah
kesuksesan setelah di dahului oleh suatu usaha. Jadi prestasi yaitu dorongan
untuk mengatasi kendala, melaksanakan kekuasaan, berjuang untuk melakukan
sesuatu yang sulit sebaik dan secepat mungkin.
Orang yang berprestasi adalah orang yang
dianggap sukses dalam bidang tertentu, karena pada kenyataannya ia memiliki
kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Menurut Robert Power,
diri kita adalah people who make thinga happening ( pelaku yang mampu
mewujudkan sesuatu). Ukuran untuk mengetahui kesuksesan ada dua yaitu :
1. Ukuran hasil, orang disebut sukses bila ia memiliki kekayaan, kekuasaan, ketenaran, kebahagiaan dan ketenaran
1. Ukuran hasil, orang disebut sukses bila ia memiliki kekayaan, kekuasaan, ketenaran, kebahagiaan dan ketenaran
2.
Ukuran proses, kesuksesan adalah mengetahui tujuan dalam hidup, berkembang
untuk mencapai kekuatan dan menyebarkan hal-hal yang menguntungkan bagi orang
lain.
Beberapa
hal yang memungkinkan seseorang dapat meraih prestasi yaitu kemampuan berfikir,
perilaku positif dan sikap yang positif (disiplin). Adapun prinsip-prinsip yang
harus dikembangkan untuk menjadi orang yang berprestasi yaitu :
·
Tidak takut kalah atau gagal
·
Berjuang tiada henti
·
Menghargai prestasi orang lain
·
Tidak merasa puas dengan prestasi
sekarang
Menurut A.A. Qowiy memberikan kiat-kiat bagaimana menghadapi kesulitan hidup dalam rangka meraih prestasi melalui sepuluh sikap positif, yaitu :
a. Tegar dalam menghadapi kesulitan yang datang
b. Mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapi
c. Gigih dalam mencari ilmu
d. Berani mengambil resiko
e. Tenang dalam bertindak
f. Membiasakan diri untuk senantiasa bekerja keras
g. Menikmati indahnya kesulitan yang menghadang
h. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
i. Mengembangkan sikap tawakkal
Menurut
Abdullah Gymnastiar ada lima hal yang memacu seseorang menjadi pribadi
prestatif, yaitu :
1. Percepatan diri
2. Sistem yang kondusif
3. Berdaya saing positif
4. Mampu bersinergi
5. Manajemen kalbu (hati)
B. PENGERTIAN POTENSI DIRI
Potensi yaitu daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, kemampuan, yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, dan sesuatu yang dapat menjadi aktual. Jadi Potensi Diri adalah kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan yang ada pada diri seseorang yang bisa dikembangkan.
Secara umum potensi seseorang muncul dalam tiga bentuk yaitu :
1. Kemampuan dasar meliputi tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap
2. Sikap kerja meliputi ketekunan, ketelitian, tempo kerja dan daya tahan terhadap tekanan
3. Kepribadian meliputi semua kemampuan, perbuatan seratakebiasan baik yang bersifat jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh dari luar. Contoh keperibadian yaitu supel, ramah, ihlas, tulus dan lincah.
1. Percepatan diri
2. Sistem yang kondusif
3. Berdaya saing positif
4. Mampu bersinergi
5. Manajemen kalbu (hati)
B. PENGERTIAN POTENSI DIRI
Potensi yaitu daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, kemampuan, yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, dan sesuatu yang dapat menjadi aktual. Jadi Potensi Diri adalah kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan yang ada pada diri seseorang yang bisa dikembangkan.
Secara umum potensi seseorang muncul dalam tiga bentuk yaitu :
1. Kemampuan dasar meliputi tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap
2. Sikap kerja meliputi ketekunan, ketelitian, tempo kerja dan daya tahan terhadap tekanan
3. Kepribadian meliputi semua kemampuan, perbuatan seratakebiasan baik yang bersifat jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh dari luar. Contoh keperibadian yaitu supel, ramah, ihlas, tulus dan lincah.
Macam-macam Potensi Diri :
a. Potensi Fisik (Psychomotoric), yaitu potensi yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup.
b. Potensi Mental Intelektual (intellectual Quotient). Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kiri). Fungsi potensi ini adalah untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
c. Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient). Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kanan). Fungsi ini untuk mengendlikan amarah, bertanggung jawab, motivasi, dan kesadaran diri.
d. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient). Potensi ini bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan di luar ego. Secara sederhana Spiritual Quotient (SQ) merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia.
e. Potensi Daya Juang / Potensi Ketahanmalangan (Dversity Quotient). potensi ini merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi
Perlunya mengetahui potensi diri adalah
sebagai upaya untuk memperluas dan memeperdalam kesadaran mengenai berbagai
kecendrungan dan kekhususan diri sendiri, baik yang sudah teraktualisasi maupun
yang belum. Potensi diri harus dikembangkan, manfaat pengembangan potensi diri
adalah untuk mengembangkan nature dan nurture. Nature adalah kepribadian yang
terbentuk dari bawaan/lahir/bakat, sedangakan Nurture adalah kepribadian
manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan.
Potensi diri meliputi ; potensi fisik
(seperti ; keterampilan, kekuatan, kesehatan, ketahanan,) dan potensi nonfisik
(seperti ; bakat, motivasi, minat, kecerdasan, perasaan). Menurut Howard
Gardner : Hal terpenting bagi kita adalah menyadari dan mengembangkan semua
ragam kecerdasan manusia dan kombinasi-kombinasinya. Kita berbeda karena
memiliki kombinasi kecerdasan yang berlainan. Apabila kita menyadari hal ini,
setidaknya kita lebih punya peluang menangani berbagai masalah yang kita hadapi
di dunia ini dengan baik
Menurut
La Rose menyebutkan bahwa pengembangan diri dapat diwujudkan melalui
langkah-langkah :
1. Bergaul dengan orang yang berbeda profesi
2. Pilih teman yang bisa diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung
3. Bersikap dan berfikir positif
4. Biasakan mengucapkan terima kasih
5. Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain
6. Biasakan berbicara efektif
7. Adapun cara mengembangkan potensi diri agar dapat prestasi yang tinggi yaitu :
8. Kenali potensi yang ada diri
9. Merumuskan dan menentukan cita-cita hidup
10. Belajar dengan rajin, ulet, tekun, dan tanpa kenal lelah
11. Janganlah kecil hati dan rendah diri
12. Jika ada kemauan pasti ada jalan
13. Selalu berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan
Hambatan-hambatan dalam pengembangan Potensi Diri
1. Bergaul dengan orang yang berbeda profesi
2. Pilih teman yang bisa diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung
3. Bersikap dan berfikir positif
4. Biasakan mengucapkan terima kasih
5. Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain
6. Biasakan berbicara efektif
7. Adapun cara mengembangkan potensi diri agar dapat prestasi yang tinggi yaitu :
8. Kenali potensi yang ada diri
9. Merumuskan dan menentukan cita-cita hidup
10. Belajar dengan rajin, ulet, tekun, dan tanpa kenal lelah
11. Janganlah kecil hati dan rendah diri
12. Jika ada kemauan pasti ada jalan
13. Selalu berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan
Hambatan-hambatan dalam pengembangan Potensi Diri
Hambatan dari dalam diri individu
sendiri, seperti berprasangka buruk, tidak memiliki tujuan yang jelas, enggan
mengenal dirinya sendiri, tidak mau menerima umpan balik, kurang mau mengambil
resiko, takut situasi baru, sikap acuh tak acuh. Hambatan yang berasal dari
lingkungan, seperti sistem pendidikan yang dianut, lingkungan belajar/bekerja,
kebiasaan atau budaya.
C. MACAM-MACAM KECERDASAN
Menurut Howard Gardner dalam Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intellegences), mengemukakan kemampaun manusia terdiri dari delapan kecerdasan yaitu :
1. Kecerdasan Linguistik, yaitu kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan
2. Kecerdasan Matematis-Logis yaitu kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalran dengan benar
3. Kecerdasan Spasial yaitu kemampuan memersepsi dunia spasial-visual secara akurat dan mentransformasi persepsi dunai tersebut
4. Kecerdasan Kinestetis-Jasmani, yaitu keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu.
5. Kecerdasan Musikal, yaitu kemampuan menangani bentuk-bentuk musik dengan cara memersepsi, membedakan, mengubah dan mengekspresikannya.
6. Kecerdasan Interpersonal, yaitu kemampuan memersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi dan perasaan orang lain
7. Kecerdasan Intrapersonal, yaitu kemampuan memahami dieri sendiri dan bertindak berdasrkan pemahaman tersebut
8. Kecerdasan Naturalis, yaitu keahlian mengenali dan mengategorikan spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar.
Menurut Thomas Amstrong, ada 3 faktor yang mempengaruhi kecerdasan pada diri manusia yaitu :
1. Faktor biologis
2. Faktor Sejarah hidup pribadi
3. Faktor latar belakang kultural dan historis
Sumber : http://materipknsmpkelasix.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar