ILMU
STATISTIKA
1. Latar
Belakang Ilmu Statistika
Statistika adalah cabang ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Atau
dengan kata lain, statistika menjadi semacam alat dalam melakukan suatu riset empiris.Dalam menganalisis
data, para ilmuwan menggambarkan persepsinya tentang suatu fenomena. Deskripsi
yang sudah stabil tentang suatu fenomena seringkali mampu menjelaskan suatu
teori. (Walaupun demikian, orang dapat sajaberargumentasi bahwa ilmu biasanya
menggambarkanbagaimana sesuatu
itu terjadi, bukannya mengapa). Penemuan teori baru merupakan suatu proses
kreatif yang didapat dengan cara mereka ulang informasi pada teori yang telah
ada atau mengesktrak informasi yang diperoleh dari dunia nyata. Pendekatan awal
yang umumnya digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena adalah statistikadeskriptif.
2. Perbedaan statistika dengan ilmu lainnya
lmu
statistika berbeda dengan ilmu pengetahuan lain, karena statistika sebagai ilmu
pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu :
(1) Statistika selalu bekerja dengan angka atau bilangan. Untuk dapat
melaksanakan tugasnya statistika memerlukan bahan keterangan yangsifatnya
kuantitatif.
(2) Statistika bersifat objektif, selalu bekerja menurut objeknya, atau ilmu
statistik bekerja menurut apa adanya.
(3) Statistika bersifat universal, yang dimaksud bahwa ruang lingkup atau ruang
gerak dan bidang garapan statistika tidaklah sempit. Dapat digunakan dalam
hampir semua cabang kegiatan yang dilakukan manusia.
Dalam mempelajari perbedaan antara ilmu statistik dengan ilmu yang lainnya
pembaca diharapkan dapat membedakannya.2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, gas dan air bersih
5. Konstruksi
6. Perdagangan, hotel dan restoran
7. Transportasi dan telekomunikasi
8. Keuangan, persewaan dan jasa.
3. Aplikasi ilmu statistika dalam bidang ilmu :
a. Informasi, contohnya :
Aplikasi
statistika yang di pakai di teknologi informatika.
1. Program statistika buatan sendiri.
Contoh: bahasa pemrograman basic, pascal,
fotran dll.
2. Program statistika sebagai bagian dari program yang lain.
Contoh: add ins dari program aplikasi
spreadsheet yaitu lotus dan excel.
3. Program khusus statistika
Contoh: spss, minitab, sas, microstat.
b. Ekonomi
Ilmu statistik juga berperan penting dalam
bidang ekonomi. Ilmu statistika sangat sering digunakan baik dalam kehidupan
sehari-hari, dalam bisnis, dalam industri serta keseluruhan bidang dalam
perekonomian.
Contoh :
Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika ekonomi pada
bisnis yaitu penggunaan indeks tendensi bisnis (ITB). Indeks Tendensi Bisnis
adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari
Survei Tendensi Bisnis (STB) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bekerja
sama dengan Bank Indonesia dengan variabel pembentuk indeks tendensi bisnis
yaitu pendapatan usaha, penggunaan kapasitas produksi/usaha dan rata-rata jam
kerja dengan memasukkan 9 sektor yang ada antara lain:
1.
Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan
Survei tersebut dilakukan setiap triwulan di beberapa kota besar
terpilih di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah sampel STB Triwulan IV-2009
sebanyak 2.400 perusahaan besar dan sedang, dengan responden pimpinan
perusahaan. Sebagai contoh bahwa Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada Triwulan
I-2010 sebesar 103,41, yang berarti terjadi peningkatan kondisi bisnis pada
triwulan tersebut dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar
96,91. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis lebih rendah dibandingkan Triwulan
IV-2009 yang nilai ITB mencapai 108,45.
Peningkatan ITB pada kuartal I-2010 tersebut, disebabkan oleh
meningkatnya kondisi bisnis sebagian besar sektor ekonomi diantaranya sektor
Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan yang mengalami peningkatan bisnis
tertinggi (nilai ITB sebesar 112,07). Peningkatan kondisi bisnis disebabkan
oleh adanya peningkatan pendapatan usaha, kapasitas produksi dan rata-rata jam
kerja. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan mengalami peningkatan
pendapatan usaha paling tinggi, sedangkan sektor Konstruksi dan sektor
Transportasi & Telekomunikasi mengalami penurunan pendapatan usaha.
Sedangkan sektor Konstruksi dan sektor Transportasi serta Telekomunikasi
merupakan sektor ekonomi yang mengalami penurunan kondisi bisnis.
c. Kesehatan
Statistik Kesehatan merupakan bagian sangat
penting dan fundamental di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini merupakan
metoda statistika untuk menyelesaikan masalah medis dan
biologi.
Contoh :
1.
Mengukur peristiwa-peristiwa
penting atau vital event yang terjadi di masyarakat.
2.
Mengukur status kesehatan
masyarakat dan mengetahui masalah-masalah kesehatan yangterdapat di dalam berbagai
kelompok masyarakat.
3.
Membandingkan status kesehatan
masyarakat di satu tempat dengan tempat lain atau statuskesehatan masyarakat
sekarang dengan status kesehatan lampau.
4.
Meramalkan status kesehatan
masyarakat di masa-masa mendatang. Evaluasi tentang perjalanan,
keberhasilan dan kegagalan dan suatu program kesehatan atau pelayanankesehatan
yang sedang dilaksanakan.
5.
Keperluan estimasi tentang
kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sertamenentukan secara pasti
target pencapaian tujuan.
6.
Keperluan penelitian pada
masalah-masalah kesehatan, keluarga berencana, lingkunganhidup
dan lain-lain.
7.
Perencanaan dan sistem
administrasi kesehatan.
8.
Keperluan publikasi ilmiah di
media massa.
d.
Teknik
Statistik diperlukan dalam bidang teknik agar
dapat mengolah beberapa data yang telah di kumpulkan, data tersebut di proses
dan di sajiakan untuk menjadi bantuan pengambilan keputusan.
Contoh :
berapa perbandingan agregat yang dibutuhkan untuk membuat
beton kualitas tertentu, berapa perbandingan semen dan pasir yang dibutuhkan
untuk mendapatkan campuran mortar yang baik, berapa arus kendaraan yang mampu
ditampung apabila jalan tersebut memiliki spesifkasi lajur tertentu dan masih
banyak lagi untuk disebutkan ( dalam bidang tekknik sipil )
Sumber :